Baca Juga :
Tips Menggunakan Bass Preamp/DI Untuk Bass Elektrik
Efek Untuk Bass, Harus?
Tidak juga. Untuk bass dengan elektronik aktif (menggunakan baterai) mungkin sudah menghasilkan sinyal listrik yang kuat dan bisa mengatur suara dengan mudah. Tapi untuk bass dengan elektronik pasif, menggunakan efek bass bisa ikut membantu menjaga kualitas suara bass tetap bagus dan kuat.Namun melihat pengalaman saya,baik bass aktif maupun pasif setidaknya tetap membutuhkan satu atau dua efek bass. Terutama untuk yang tidak punya kru atau amplifier sendiri, seperti saya sendiri..
Mengapa Harus Menggunakan Efek Bass
Setelah sering riset dan melihat berbagai rig dan alat pemain bass profesional lokal serta mancanegara, tidak sedikit juga yang hanya menggunakan bass, kabel, dan amplifier saja sebagai alat utama mereka. Saya juga terinspirasi untuk melakukan hal yang sama, hanya bass dan amplifier saja, tanpa efek.Tetapi setelah beberapa kali tampil di panggung, latihan dan atau situasi lainnya, suara bass saya seringkali tidak sebagus atau sekuat yang saya inginkan. Kenapa bassnya tidak bersuara sebagus pemain bass pro idola dengan alat sederhana?
 |
| Bila ingin membawa ampli bass sendiri, maka harus siap angkat2 dari satu panggung ke panggung lainnya |
Ternyata jawabannya, cukup sederhana : mereka selalu membawa amplifier bass atau bawa peralatan sendiri. Jadi sound para pemain bass profesional selalu sama dan konsisten setiap manggung.
Untuk pemain bass tanpa ampli bass atau kru sendiri, seringkali harus menggunakan ampli atau alat apapun yang tersedia di panggung. Jika beruntung amplinya masih segar dan bagus, jika kurang beruntung kita kebagian amplifier bass yang sudah rontok dan akan rusak.
Akhirnya saya memutuskan untuk riset dan mencari tahu dengan bertanya pada soundman dan teman musisi lain, serta lihat Youtube untuk mencari solusinya!
Pemain Bass Pemula Harus Pakai Efek?
Jawabannya, kenapa tidak? Why not?? Efek itu fun, seru bisa dapat berbagai suara unik, dll. Memang untuk keperluan latihan, belajar bass, dan situasi tertentu, efek mungkin tidak diperlukan.Tapi seperti yang sudah diceritakan di atas, tidak ada salahnya menggunakan beberapa efek, selama efek tersebut justru ikut membantu meningkatkan kualitas sound bass dan juga kualitas permainan kita.
Nah, efek apa sajakah itu? Mari kita lihat....
Efek Bass Apa Saja Yang Harus Digunakan
Judulnya sengaja disebut pemula, karena dulu sebagai pemula (sekarang juga masih pemula, masih terus belajar) saya juga merasakan sulitnya untuk mendapatkan sound bass bagus, sebelum punya beberapa efek bass untuk membantu menjaga kualitas suara bass tetap prima.Jika Anda pemain bass pemula, semi-pro, atau mungkin sudah legend sekalipun, semoga tips ini bisa berguna untuk meningkatkan kualitas permainan bass Anda.
Mari kita lihat efek bass apa saja yang harus diketahui oleh pemain bass pemula.
EQ atau Ekualiser
 |
| Beberapa contoh pedal EQ |
Efek EQ atau kerennya pedal EQ cukup kita butuhkan, saat suara bass kita kurang jelas, menggulung, atau juga kurang 'tendangan' (punch). Pedal EQ bisa yang berbentuk graphic EQ atau juga tombol putar.
Nah, untuk mengatur frekuensi mana yang harus di 'cut' (potong) atau 'boost' (dinaikkan), memang harus lewat proses trial and error alias coba satu-satu hehe.. Kecuali untuk Anda yang punya telinga terlatih atau pengetahuan tentang frekuensi suara alat musik.
Saya tidak punya keduanya, jadi sama, coba-coba juga. Bisa juga minta bantuan teman atau soundman untuk membantuk setting EQ sesuai dengan kebutuhkan kita.
Oya, satu hal yang perlu diingat, jika suara bass kita sudah bagus dan oke, maka EQ tidak harus digunakan. EQ disini bersifat korektif atau sebagai alat untuk membetulkan dan menyesuaikan suara bass.
Pedal EQ juga bisa digunakan untuk membentuk dan memberi karakter pada bass, jika seperti itu menggunakkannya, maka pedal EQ harus selalu ON dan berada di paling depan urutan efek.
Preamp
 |
| Contoh bass preamp pedal |
Nah, preamp ini bisa menjadi salah satu senjata rahasia para pemain bass. Preamp dan pedal EQ sama-sama punya tombol putar bass, mid, treble.. Apa perbedaanya?
Perbedaanya adalah pedal EQ cenderung 'flat',masih memiliki karakter asli suara bass. Sedangkan pedal preamp atau efek preamp ini memiliki 'warna' atau karakter yang berbeda-beda, dan bakal memberi 'bumbu' untuk suara bass kita. Gitu kira-kira.
Kelebihan pedal preamp, adalah dia bisa menggantikan fungsi amplifier bass. Jadi bila suatu saat amplifier bass yang ada di tempat tidak bisa digunakan, kita bisa langsung colok ke mixer dari pedal preamp tersebut.
Beberapa pedal preamp juga sudah ada yang dilengkapi dengan colokan XLR out. Jenis colokan ini disukai teknisi soundman karena banyak tersedia dan bisa colok langsung ke mixer jika dibutuhkan.
Menurut saya pribadi, preamp pedal seperti inilah yang harus dimiliki pemain bass pemula atau professional sekalipun agar menjaga suara bass tetap oke. Kita jadi tidak tergantung dengan alat punya orang lain dan bisa memiliki sound kita sendiri yang bisa dibawa kemana-mana.
Compressor
Compressor ini tidak sama dengan alat yang buat tambal ban ya hehe.... Compressor disini adalah alat untuk mengatur dinamika volume permainan bass, membuat volume permainan kita lebih rata dan smooth.
Compressor sendiri tidak terlalu terasa perbedaannya untuk orang awam, tetapi untuk soundman atau player berpengalaman bisa merasakan perbedaannya. Intinya untuk mencegah lonjakan volume dan membuat level suara lebih stabil....
Saya sendiri tidak pakai compressor, tapi saya bisa mengerti kegunaannya di situasi tertentu. Jujur untuk cara setting compressor yang benar saya belum menguasainya.
Efek ini boleh kita gunakan atau tidak, tapi untuk pemain bass pemula saya rasa efek ini tidak terlalu perlu...
Overdrive/Distorsi
 |
| Beberapa efek overdrive dan distorsi bass |
Efek yang satu ini boleh kita gunakan atau tidak hehe.. Karena untuk pemain bass pemula, memiliki suara bass clean yang jernih sudah cukup sebenarnya..
Tapi jika ingin menambah variasi biar suara bass tidak standar-standar amat, maka efek overdrive dan distorsi bass bisa Anda lirik. Tidak perlu kuatir kekurangan efek bass, karena saat ini sudah ada banyak sekali efek distorsi dan overdrive khusus bass yang bisa kita pilih.
Kapan kita menggunakan efek ini? Umumnya untuk memberi penekanan pada part-part tertentu pada sebuah lagu, misalnya pada bagian reff, solo gitar, dan lain-lain. Bisa juga kita gunakan pada seluruh lagu, jika lagu tersebut memiliki energi yang tinggi dan harus 'bertarung' dengan gitar berdistorsi tinggi juga...
Pedal Tuner
Tuner sebenarnya bukan efek, tapi jelas menjaga bass tetap stem dan in-tune tidak kalah pentingnya dengan semua efek yang ada di artikel ini. Pedal tuner yang bagus umumnya akan mem- mute atau memutus suara saat kita mengaktifkan tuner.
Tentu saja biar tidak ada yang terganggu saat kita menyetem bass, dan terlihat lebih profesional juga.. Pedal tuner juga cukup berguna saat kita harus mengganti steman bass untuk lagu-lagu tertentu.
Baik pemain bass pemula atau legend, tidak ada yang mau dengar jika fales kan??
Kesimpulannya..
Dari efek-efek yang ada di atas, untuk latihan atau manggung, buat pemula jika sudah punya pedal preamp dan tuner, itu sudah sangat cukup. Jika ingin ada variasi, maka bisa tambah overdrive/distorsi.Ada tentunya efek-efek lain yang bisa kita tambahkan, namun untuk pemula tidak perlu terlalu banyak efek. Cukup fokus di permainan bass yang sempurna serta bisa ditambahkan variasi suara untuk part-part tertentu.
Jika kita sudah semakin mahir maka boleh mempertimbangkan menggunakan efek lainnya, dan otomatis menambah besar ukuran pedalboard... (which is good thing!). Karena dengan semakin banyaknya efek, maka dibutuhkan waktu yang lebih lama juga untuk settinngnya serta mengendalikannya, yang mana akan membagi fokus dan konsentrasi kita saat bermain.
Sampai disini dulu artikel kita, nantikan berbagai artikel menarik lainnya, tips trik, berbagai chord lagu lengkap, news musik dan lainnya hanya di Guitarsquartz.net !!
"Pedal preamp serta tuner adalah dua efek
yang harus dimiliki dan dipelajari oleh pemain bass pemula"