Pengertian Direct Box
Direct box digunakan untuk mengubah sinyal instrumen biasa
menjadi mic level. Tujuannya agar bisa langsung ke mixer sound. Karena jika
mencolokkan instrumen pasif seperti gitar atau bass langsung ke mixer maka
suaranya bisa dipastikan akan lemah dan tidak memiliki level (kekerasan) yang
cukup. Dengan menggunakan direct box maka instrumen pasif kita jadi memiliki
level yang cukup sehingga bisa mengeluarkan suara yang cukup kencang ke sound
system.
Perbedaan dengan
Cabinet Simulator? Kan sama sama masuk mixer...
Jika kita melihat artikel sebelumnya tentang Cabinet Simulator Dan Fungsinya Untuk Live Serta Recording, maka ada kesamaan
dengan direct box dimana instrumen kita jadi bisa dicolok langsung ke mixer.
Namun ada perbedaan besar antara direct box dan cabinet simulator. Yaitu,
direct box TIDAK memiliki simulasi speaker didalamnya.
Memang ada direct box yang sudah dilengkapi dengan speaker
simulator, namun TIDAK semua direct box memilikinya. Selain itu direct box biasanya
hanya memiliki satu jenis output yaitu XLR out untuk ke mixer.
Bagaimana Suara
Instrumen Musik Menggunakan Direct Box?
Karena tidak memiliki simulasi suara speaker, maka suara
gitar langsung ke direct box lalu mixer terdengar ‘hambar’ dan ‘garing’. Karena
itu penggunaan direct box lebih umum untuk gitar akustik dan bass, karena suara
direct bass dan gitar akustik masih terdengar bagus. Gitar pada umumnya masih
membutuhkan cabinet simulator atau amp simulator agar mendapatkan ‘tone’ atau
warna suara musikal yang bagus.
Mengapa Harus
Menggunakan Direct Box
Direct box digunakan untuk menangkap suara natural suatu
instrumen tanpa pewarnaan atau ‘coloration’terhadap karakter asli suara instrumen.
Contohnya gitar akustik atau biola akan bersuara lebih bagus jika menggunakan
direct box.
Selain itu direct box juga diperlukan untuk men-drive atau
mendorong sinyal instrumen agar tidak berkurang kualitasnya hingga ke mixer.
Kita tahu bahwa kabel snake dari panggung ke mixer bisa sampai puluhan meter
panjangnya, karena itu direct box dibutuhkan untuk memperkuat sinyal instrumen
agar tidak berkurang atau berubah karakternya walau melewati kabel panjang.
Beberapa Jenis Direct
Box
Jenis direct box sebenarnya hanya ada dua, yaitu aktif dan
pasif. Direct box aktif digunakan untuk instrumen pasif atau yang tidak
memiliki elektronik bertenaga baterai atau AC, misalnya gitar elektrik atau
bass pasif, atau gitar dan instrumen akustik lainnya yang menggunakan pickup
piezo. Direct box pasif digunakan untuk instrumen musik aktif, seperti bass
aktif dengan EQ, gitar dengan pickup aktif, atau gitar akustik yang memiliki
preamp.
Lalu bagaimana jika digunakan sebaliknya, gitar pasif dengan
Direct Box aktif dan gitar aktif dengan direct box aktif? Untuk gitar pasif
sebaiknya menggunakan direct box aktif untuk memperkuat sinyal, sedangkan gitar
aktif tidak masalah menggunakan direct box aktif, meskipun disarankan
menggunakan direct box pasif untuk suara yang lebih aman.
Dan Jenis-Jenis
Direct Box Lainnya....
Amplifier bass pada umumnya sudah memiliki built in direct
box atau lebih tepat disebut direct output untuk ke mixer. Sedangkan amplifier
gitar jarang dilengkapi dengan direct output. Untuk amplifier gitar yang
memiliki direct output biasanya sudah memiliki cabinet simulator didalamnya.
See the difference now....??
Selain itu juga ada direct box yang disambungkan antara head
amplifier dengan speaker cabinet. Tujuannya agar dapat menangkap suara cabinet
gitar agar suaranya senatural mungkin. Cara ini adalah alternatif dari miking
gitar yang cukup menyita waktu dan kepraktisan.
Merk Direct Box Terbaik
Yang Bisa Anda Beli
Bila Anda mengutamakan kualitas suara serta ketahanan maka
direct box terbaik adalah buatan Radial Engineering. Perusahaan asal Kanada ini
juga membuat berbagai peralatan audio. Untuk direct box terjangkau yang masih
memiliki kualitas yang bagus, berbagai direct box buatan Behringer bisa menjadi
pilihan Anda.
Demikan artikel tentang jenis direct box, semoga dapat menambah pengetahuan kita tentang fungsi dan manfaat direct box untuk sound live maupun recording. Bacalah berbagai artikel menarik lainnya hanya di Guitarsquartz. Nantikan berbagai artikel menarik lainnya, see you later...
0 comments:
Posting Komentar