Ekualister atau dikenal dengan sebutan EQ adalah kunci untuk
mengatur suara bass kita. Biasanya terdiri dari beberapa knob ; Bass, Mid,
Treble, Presence, dan lainnya.
Sound bass memang tidak sama satu dengan yang lainnya.
Apalagi settingan ekualiser atau EQ setiap
orang berbeda-beda. Belum lagi setiap bass memiliki karakter yang berbeda satu
sama lain. Settingan ekualiser yang
tepat akan menyenangkan semua orang, mulai dari pemain band, hingga pemain
bass. Lalu bagaimana cara setting ekualiser yang tepat untuk sound bass kita ? Mari kita simak tips singkat berikut ini.
Jangan Terlalu Banyak Low
Loh? Kan main bass, lalu kenapa tidak boleh menggunakan
banyak frekuensi Low? Karena frekuensi Low yang berlebihan akan rawan feedback
serta mengganggu mix sound system dari keseluruhan band, dan yang lebih parah
adalah suara bass menjadi tidak jelas.
Karena itu atur Low secukupnya pada EQ amplifier atau efek
Anda, dan selalu dengarkan rekan band Anda, apakah soundnya sudah cukup atau
terlalu banyak Low.
Dapatkan Detail Dengan Menaikkan Midrange
Frekuensi Mid atau Midrange sangat membantu untuk
mendapatkan detail dari suara senar bass. Setelah mendapatkan Low yang cukup,
kita bisa mengatur Mid agar detail permainan bass kita lebih terdengar. Sama
halnya dengan frekuensi Low, terlalu banyak Mid justru menyebabkan sound bass
terlalu tajam. Cukup mengatur knob ekualiser Mid hingga permainan bass kita
terdengar.
Gunakan Frekuensi High Secukupnya
Frekuensi High atau Treble juga dapat menambah detail suara
senar bass, tapi frekuensi High yang terlalu banyak dapat menyebabkan ‘tabrakan’
dengan suara simbal atau gitar. Posisikan knob EKUALISER High sehingga tidak
mengganggu kedua instrumen tadi.
Pelajari Ekualiser Pada Amplifier
Amplifier bass biasanya memiliki jumlah ekualiser yang lebih
banyak dari pada gitar, dan sering juga ditambah dengan graphic equalizer untuk
setting sound yang lebih presisi. Pelajari setiap tombol ekualiser, dan sempatkan
untuk mencari sound terbaik saat checksound atau latihan.
Jika kita akan tampil manggung, maka ada baiknya kita
membawa alat sendiri agar sound kita konsisten. Tidak perlu amplifier, sebuah
preamp pedal sudah cukup untuk menjaga sound bass tetap optimal.
Graphic Equalizer
Ekualiser ini sering ditemukan di beberapa amplifier bass.
Karena banyaknya frekuensi yang bisa diatur kadang membuat kita jadi bingung
sendiri saat melihatnya. Tidak perlu bingung, karena cara kerjanya cukup
sederhana. Frekuensi paling kanan adalah High atau Treble, frekuensi paling
kiri adalah Low atau Bass.
Selain terdapat pada amplifier, Graphic Equalizer juga
tersedia dalam bentuk pedal stompbox. Namun jika amplifier bass yang kita
gunakan sudah memiliki Graphic EQ, maka kita seharusnya tidak perlu lagi
menggunakan pedal EQ.
Graphic Equalizer terdiri dari beberapa slider (atau dikenal
juga dengan sebutan fader) yang
digunakan untuk mengurangi atau menambah frekuensi. Apabila slider di posisi
tengah maka tidak ada perubahan pada
sound. Paling atas adalah frekuensi High, paling bawah adalah frekuensi Low.
Beberapa tips di atas adalah tips sederhana yang bisa kita
lakukan untuk mendapatkan sound bass yang maksimal. Di lain kesempatan akan
kita bahas tentang ekualiser secara lebih mendalam. Demikian artikel tentang Tips
Setting Ekualiser Untuk Bass, semoga dapat menambah pengetahuan kita tentang
musik. Sampai bertemu lagi diartikel menarik berikutnya hanya di Guitarsquartz.
0 comments:
Posting Komentar