Baca Juga:
Harapan Baru Gibson Dengan CEO Dan Manajemen Baru
6 Brand Indonesia Yang Sudah Hadir di Pameran NAMM
Fisman umumnya dikenal sebagai pembuat preamp dan pickup untuk gitar akustik. Fishman memang membuat beberapa saddle khusus gitar elektrik untuk menghasilkan suara ala gitar akustik, tapi tidak pickup magnetik untuk gitar elektrik. Dulu Fishman sama sekali tidak identik dengan pickup gitar elektrik.
Sang CEO, Larry Fishman juga awalnya menjauhi pasar untuk pickup gitar tradisional.
Fluence tidak menggunakan gulungan kawat tembaga, melainkan lapisan PCB yang disusun bertingkat sehingga menyerupai gulungan kawat (coil) seperti pada pickup umumnya. Dengan cara ini, setiap pickup dapat dibuat hum cancelling sehingga mengurangi noise.
Tapi pickup Fluence pada dasarnya masih 'kosong' atau belum memiliki karakter tertentu. Disinilah peran preamp aktif yang terdapat di dalam setiap pickup Fishman. Melalui desain preamp aktif tersebut, setiap pickup Fluence bisa didesain dengan karakter pickup manapun, mulai dari modern humbucker, Texas-single coil, vintage humbucker, dan lain-lain.
Selain itu setiap pickup bisa memiliki 2 atau lebih karakter suara. Dan setiap suara memiliki volume yang sama dan seimbang, sehingga sangat memudahkan gitaris dalam mencari suara yang diinginkannya.
Bisa dibilang seperti itu. Selama kurang lebih 80 tahun, semua pickup di dunia dibuat dengan cara yang sama, yaitu gulungan kawat, magnet, polepiece dan jadilah sebuah pickup gitar atau bass. EMG kemudian datang dengan teknologi pickup aktifnya yang menggunakan preamp aktif. Selama bertahun-tahun pickup gitar hanya ada aktif dan pasif saja.
Dengan teknologi pickup Fluence, hasilnya seperti gabungan antara pickup aktif dan pasif. Tidak steril dan garing seperti pickup aktif, tetapi masih bisa clean dan clear meskipun menggunakan banyak gain, dan dengan noise yang minim juga.
Karena kelebihannya, Fluence menjadi tenar di kalangan gitaris metal dan progresif karena bisa tetap terdengar jelas walaupun menggunakan banyak distorsi. Fishman pun mulai membuat beberapa pickup Fluence signature series untuk Tosin Abasi, Will Adler, Keith Merrow, Steph Carpenter, Killswitch Engage, dan juga Devin Townsend. Hanya satu gitaris non metal yang memiliki pickup signature yaitu Greg Koch dengan signature pickup Telecaster-nya.
Tapi yang lebih menarik lagi adalah jawaban dari berbagai pembuat pickup serta pabrikan gitar yang masih menggunakan pickup tradisional. Mungkinkah nanti akan muncul berbagai pickup dengan teknologi mirip yang digunakan Fluence? Bisa jadi. Kedatangan Fluence semoga bisa membuka jalan untuk pickup dengan teknologi sejenis, agar nantinya teknologi pickup ini bisa semakin terjangkau untuk semua orang.
Fishman Dan Gitar Elektrik
 |
| Fishman lebih dikenal dengan pickup dan preamp akustiknya. |
Fisman umumnya dikenal sebagai pembuat preamp dan pickup untuk gitar akustik. Fishman memang membuat beberapa saddle khusus gitar elektrik untuk menghasilkan suara ala gitar akustik, tapi tidak pickup magnetik untuk gitar elektrik. Dulu Fishman sama sekali tidak identik dengan pickup gitar elektrik.
Sang CEO, Larry Fishman juga awalnya menjauhi pasar untuk pickup gitar tradisional.
Fishman Dan Inovasi Fluence
Fishman akhirnya mencoba untuk masuk di pasar pickup gitar. Namun bukan desain pickup biasa dengan magnet dan kawat tembaga seperti pickup gitar pada umumnya. Fishman Fluence menggunakan konstruksi yang berbeda.Fluence tidak menggunakan gulungan kawat tembaga, melainkan lapisan PCB yang disusun bertingkat sehingga menyerupai gulungan kawat (coil) seperti pada pickup umumnya. Dengan cara ini, setiap pickup dapat dibuat hum cancelling sehingga mengurangi noise.
 |
| Fishman Fluence memiliki konstruksi berbeda dengan pickup biasa. |
Tapi pickup Fluence pada dasarnya masih 'kosong' atau belum memiliki karakter tertentu. Disinilah peran preamp aktif yang terdapat di dalam setiap pickup Fishman. Melalui desain preamp aktif tersebut, setiap pickup Fluence bisa didesain dengan karakter pickup manapun, mulai dari modern humbucker, Texas-single coil, vintage humbucker, dan lain-lain.
Selain itu setiap pickup bisa memiliki 2 atau lebih karakter suara. Dan setiap suara memiliki volume yang sama dan seimbang, sehingga sangat memudahkan gitaris dalam mencari suara yang diinginkannya.
Fluence, Teknologi Pickup Masa Depan?
 |
Bisa dibilang seperti itu. Selama kurang lebih 80 tahun, semua pickup di dunia dibuat dengan cara yang sama, yaitu gulungan kawat, magnet, polepiece dan jadilah sebuah pickup gitar atau bass. EMG kemudian datang dengan teknologi pickup aktifnya yang menggunakan preamp aktif. Selama bertahun-tahun pickup gitar hanya ada aktif dan pasif saja.
Dengan teknologi pickup Fluence, hasilnya seperti gabungan antara pickup aktif dan pasif. Tidak steril dan garing seperti pickup aktif, tetapi masih bisa clean dan clear meskipun menggunakan banyak gain, dan dengan noise yang minim juga.
Fluence Dan Musisi Metal
 |
| Fishman Fluence Tosin Abasi |
Karena kelebihannya, Fluence menjadi tenar di kalangan gitaris metal dan progresif karena bisa tetap terdengar jelas walaupun menggunakan banyak distorsi. Fishman pun mulai membuat beberapa pickup Fluence signature series untuk Tosin Abasi, Will Adler, Keith Merrow, Steph Carpenter, Killswitch Engage, dan juga Devin Townsend. Hanya satu gitaris non metal yang memiliki pickup signature yaitu Greg Koch dengan signature pickup Telecaster-nya.
Inovasi Fishman Fluence Selanjutnya
Inovasi terbaru seri pickup Fluence adalah Fluence Bass pickup. Kini pemain bass juga dapat merasakan teknologi Fluence yang sebelumnya hanya dinikmati pemain gitar. Sebelumnya Fishman Fluence juga tersedia dalam versi single coil dan humbucker.Tapi yang lebih menarik lagi adalah jawaban dari berbagai pembuat pickup serta pabrikan gitar yang masih menggunakan pickup tradisional. Mungkinkah nanti akan muncul berbagai pickup dengan teknologi mirip yang digunakan Fluence? Bisa jadi. Kedatangan Fluence semoga bisa membuka jalan untuk pickup dengan teknologi sejenis, agar nantinya teknologi pickup ini bisa semakin terjangkau untuk semua orang.