IBX5981FE7FCD958 Tips Menggunakan Distorsi Untuk Bass

Tips Menggunakan Distorsi Untuk Bass

Leave a Comment
Guitarsquartz.net-Distorsi untuk bass saat ini sudah semakin mudah ditemukan, mulai dari yang custom berharga murah, hingga yang buatan pabrik. Penggunaan distorsi untuk bass juga sudah cukup umum untuk musik-musik modern.


Mulai dari musik pop hingga metal kini penggunaan distorsi untuk bass bisa dengan mudah ditemukan. Kadang terdengar dengan jelas, kadang hanya digunakan sedikit untuk mempertegas sebuah bassline. Distorsi untuk bass sendiri terdiri dari beberapa macam, kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan kita. 

Nah, untuk yang baru pertama kali mendengar distorsi untuk bass dan ingin mencoba menggunakannya dalam latihan atau tampil live, bisa mencoba beberapa tips berikut ini.


1. Fuzz, Distorsi, dan Overdrive
Sama seperti gitar, ketiga jenis efek ‘distorsi’ ini juga berlaku pada gitar. Kebetulan artikel tentang fuzz, distorsi, dan overdrive sudah pernah dibahas di Guitarsquartz. Overdrive adalah jenis distorsi yang halus, hanya memberikan sedikit ‘edge’ atau distorsi samar. Distorsi jauh lebih terdengar dan terasa lebih kasar dibandingkan overdrive. Fuzz memiliki suara paling ‘kotor’ dan nyaring. 

Contoh suara overdrive adalah intro pada lagu ‘Around The World’  dari RHCP. Distorsi bass yang keren juga bisa didengar pada suara bass Tim Commerford di lagu Audioslave, ‘Cochise’. Sedangkan contoh suara fuzz bisa didengar pada lagu ‘Starlight’ dari Muse.

2. Kapan menggunakannya?
Untuk penggunaan distorsi bass, tergantung dari kebutuhan lagu yang kita mainkan. Contohnya, pada lagu ‘Starlight’ dari Muse, suara fuzz pada bass digunakan pada seluruh bagian lagu. Lagu ‘Spoonman’dari Soundgarden, distorsi/overdrive hanya digunakan pada part tertentu saja, misalnya hanya pada bagian reff, atau ketika solo gitar.
Untuk band dengan format trio, distorsi bass cukup berguna untuk mengisi ruang kosong saat gitaris melakukan solo.


3.Gunakan efek distorsi gitar
Efek distorsi gitar dapat menghasilkan suara yang unik. Distorsi gitar juga cukup mudah ditemukan daripada distorsi atau overdrive dan fuzz untuk bass. Sayangnya beberapa efek gitar bila digunakan pada bass seringkali menghilangkan frekuensi ‘low’ yang sangat dibutuhkan pemain bass. Hal ini terjadi karena efek gitar umumnya memang memotong frekuensi ‘low’. 

 Agar tidak kehilangan frekuensi low saat menggunakan efek gitar, maka kita dapat menggunakan sebuah ‘blender’ untuk mengembalikan frekuensi ‘low’ pada sound bass kita. 


4. Atur Level
Masih ada hubungannya dengan nomor  2, level distorsi sebaiknya kita sesuaikan dengan kebutuhan lagu. Apakah harus sama atau sedikit lebih rendah dari gitar, atau juga mendominasi seluruh instrumen. Hal ini sebaiknya didiskusikan bersama dengan band.

5.Play As Loud As Possible.......
Hehehe, mungkin ini sedikit bertentangan dengan tips no 4, tapi jika waktunya tiba, mainkan bass berdistorsi sekeras mungkin, sekencang mungkin, hingga lagu selesai yang penonton bisa ingat hanya suara bass kita saja hehehe. Sebagai inspirasi, silakan dengarkan penampilan Motorhead saat live. 


Demikian tips seputar menggunakan distorsi untuk bass. Distorsi dan berbagai efek lain dapat menambah warna dan nuansa berbeda serta dapat memperkaya permainan bass kita. Selamat mencari sound distorsi bass yang cocok untuk Anda. Nantikan juga berbagai tips menarik seputar musik hanya di Guitarsquartz. Until next time......



0 comments: