Guitarsquartz.net – Halo pembaca Guitarsquartz, apa kabar
dan semoga dalam keadaan baik. Jika tidak, semoga dengan membac artikel ini
akan membuat Anda lebih sehat hehehehe....
Ok, artikel kali ini kita akan membahas beberapa istilah musik dalam
bahasa Inggris yang mungkin saja beberapa di antara kita ada yang belum tahu
artinya.
Oya, istilah yang saya maksud di sini bukanlah tentang
istilah-istilah yang dipakai dalam teori ataupun pelajaran musik, namun lebih
kepada aspek teknis dunia musik seperi aksesoris, peralatan, berbagai gadget
serta alat pendukung lainnya seperti amplifier dan lain-lain.
Karena tidak jarang saat saya menjual alat musik atau
berbincang dengan sesama musisi lain, mereka kurang mengenal beberapa alat yang
bahkan mereka sering gunakan. Tampaknya mereka lebih senang menyerahkan urusan
teknis tersebut kepada sound engineer atau soundman studio rekaman hehe.
Memang kebanyakan istilah tersebut berbahasa Inggris, yang
membuat orang semakin enggan untuk mempelajarinya. Namun mempelajari berbagai
istilah tersebut cukup penting untuk mempelajari serta mengetahui berbagai
perlengkapan pendukung musik, karena hal tersebut membantu kita dalam pencarian
sound serta agar kita tidak gampang ditipu orang karena ketidaktahuan kita
hehehehe...
Ok, di bawah ini adalah beberapa istilah tentang alat musik
yang saya ketahui dari pengalaman manggung dan hasil riset di internet serta
bertanya. Silakan disimak.
1. Head Amp
Head amp adalah bagian amplifier yang memiliki power dan
preamp. Head amplifier atau lebih sering disebut ‘head’ saja ini memiliki
tombol seperti volume, gain, EQ (bass, mid, treble, presence) dan digunakan
untuk mengatur sound yang keluar dari cabinet atau ‘cab’.
2. Cab, speaker cab atau cabinet
Cabinet atau sering disingkat ‘cab’ saja adalah sebuah kotak
yang terbuat dari kayu (cabinet), dan berisi speaker. Cabinet berfungsi
mengeluarkan suara yang telah mengalami proses amplifikasi dari head. Head dan
cabinet dihubungkan dengan sebuah kabel khusus.
Cabinet terdiri dari bermacam-macam konfigurasi speaker.
Yang paling umum untuk gitar adalah 4x10 atau 4 speaker berukuran 10 inci dalam
sebuah cabinet. Ada juga 2x10, atau 4x12. Untuk bass cabinet biasanya 4x10,
8x10, atau 1x15.
3. Effect Pedals
Efek gitar atau bass yang berukuran kecil dan berbentuk
kotak. Disebut ‘pedal’ karena cara kita
menyalakannya dengan menginjak footswitch dengan kaki kita. Sering juga disebut
stompbox (stomp = menginjak).
4. Tone
Kualitas suara musikal. Tone digunakan untuk membedakan
suara biasa atau ‘sound’ dengan suara yang dihasilkan alat musik. Frasa ‘Great
tone!’ sering digunakan untuk mengekspresikan jika seorang musisi memiliki
suara instrumen yang bagus.
5. FOH
Front Of House. Pada situasi live music, FOH adalah tempat
bagi mixer dan operatornya (sound engineer). FOH juga sering menjadi tempat
untuk operator lighting, walau kadang terpisah dan memiliki tempat sendiri.
6. EQ atau equalizer
Berbagai tombol untuk mengatur frekuensi pada sebuah alat
musik, seperti amplifier. EQ paling sederhana terdiri dari bass, mid treble,
presence. Ada juga graphic eq yang berisi lebih banyak frekuensi agar
pengaturan suara lebih presisi.
7. Mic level dan line level
Secara sederhana line level memiliki kekuatan output yang
lebih besar dibanding mic level. Bila kita memasukan alat musik yang memiliki
mic level ke sebuah input dengan line level, maka bisa dipastikan suara yang
keluar akan sangat lemah dan kecil. Contoh mic level adalah sinyal yang keluar
dari mikrofon atau output dari direct box.
Sebaliknya, bila memasukkan alat musik dengan line level ke
input dengan mic level, maka suara yang keluar bakal terdistorsi dan ‘overload’
karena kekuatan output yang besar. Contoh
line level adalah output dari amplifier ke cabinet atau output speker dari
mixer.
8. Combo Amp
Amplifier yang head dan cabinetnya menjadi satu. Contohnya
adalah Fender Twin Reverb atau Hot Rod.
9.Phantom Power
Daya listrik yang dialirkan dari mixer untuk memberi power
mikrofon kondenser. Beberapa peralatan juga bisa menggunakan phantom power
seperti direct box atau preamp gitar/bass.
10. Humbucker
Pickup gitar (sering juga disebut spull) yang terdiri dari
dua gulungan kawat tembaga, yang saling berlawanan kutub magnetnya sehingga
mengurangi ‘hum’ atau noise. Contoh humbucker adalah pickup gitar yang berada
pada Gibson Les Paul.
11. Single Coil
Pickup gitar yang hanya terdiri dari satu gulungan kawat
tembaga. Dibandingkan humbucker, single coil menghasilkan lebih banyak noise.
Contoh pickup single coil adalah pickup yang ada di gitar Stratocaster atau
Telecaster.
12. Low Cut
Sebuah fitur pada mixer atau peralatan audio lainnya untuk
mengurangi frekuensi low yang berlebih. Low Cut umumnya digunakan untuk gitar
akustik, bass upright. Frekuensi low yang berlebih dapat menyebabkan feedback
atau membuat mixingan menjadi terlalu ‘mendem’ dan kurang jelas.
13. Direct
Koneksi audio langsung ke mixer. Contohnya dari direct box
ke mixer. Ada juga beberapa amplifier gitar dan bass yang menyediakan output
direct langsung ke mixer. Saat ini juga banyak efek digital yang menyediakan
output langsung ke mixer, contohnya Line 6 dan Axe FX.
14. Level
Istilah yang digunakan untuk menyatakan ukuran kekerasan
suara atau volume.
15. XLR
Jenis colokan yang terdapat pada mikrofon. Sering juga
dikenal dengan sebutan ‘jack Canon’. Colokan ini memiliki 3 sampai 7 pin konektor,
tapi yang paling umum terdiri dari 3 pin saja.
16. Footswitch
Switch on off yang dioperasikan dengna cara menginjak.
Berbeda dengan switch biasa, footswitch lebih kuat dan memiliki usia pakai yang
cukup lama. Contoh pembuat footswitch adalah Switchcraft dan Stew Mac.
17. ¼ inch mono/stereo
Jenis jack yang digunakan untuk gitar dan bass elektrik.
Kita dapat mengetahui jack ¼ tersebut mono atau stereo dengan melihat dari
jumlah garis yang ada pada kepala jack.
18. Axe FX
Efek digital yang dibuat oleh Fractal Audio Systems. Axe FX banyak
digunakan oleh musisi profesional karena kualitas suaranya yang mendekati
amplifer gitar sungguhan. Axe FX juga memiliki berbagai efek gitar dan bisa
memiliki hingga ratusan preset. Disukai musisi karena tidak perlu membawa
banyak peralatan, khususnya untuk yang sering bepergian ke berbagai negara.
19. Line 6
Salah satu kompetitor Fractal Audio Systems. Line 6 membuat
efek digital, amplifier digital, dan berbagai peralatan sound system dan
recording gitar. Line 6 adalah salah satu perusahaan pertama yang mempopulerkan
teknologi “modelling“. Pada tahun 2013, Line
6 telah diakuisisi oleh Yamaha Music.
20. Center Negative Adapter
Jenis adapter yang biasa digunakan untuk efek gitar. Disebut
center negative karena pada bagian tengahnya memiliki polaritas negatif, dan
positif justru pada bagian luarnya atau barrelnya.
21. Piezo
Jenis pickup yang digunakan untuk gitar atau instrumen
akustik. Berbeda dengan pickup gitar yang mengandalkan magnet, piezo menangkap
getaran instrumen untuk menghasilkan suara. Piezo biasanya memiliki output yang
lemah dan dibutuhkan preamp untuk menambah outputnya.
22. DAW
Singkatan dari Digital Audio Workstation. Software digital
untuk melakukan kegiatan recording, sound editing, atau membuat musik.
23. Overdrive, Distorsi, Fuzz,
Bisa dilihat di artikel ini.
24. Gitar Baritone
Gitar bariton adalah gitar yang memiliki range atau rentang
suara diantara gitar dan bass. Gitar ini memiliki panjang skala atau scale
length yang lebih panjang dari pada gitar biasa. Contohnya Fender Stratocaster
memiliki scale length 25,5 inci. Gitar bariton biasanya memiliki scale length
mulai dari 26-28 inci.
25. Scale Length
Panjang gitar diukur mulai dari nut hingga bridge.
Tentunya masih ada sangat banyak istilah alat musik yang
harus kita pelajari. Setidaknya beberapa istilah diatas dapat kita jadikan
sebagai awal untuk belajar lebih banyak tentang istilah alat musik dalam bahasa
Inggris.
Sampai disini dulu artikel kita tentang Berbagai
Istilah Alat Musik Dalam Bahasa Inggris Yang Harus Kita Ketahui. Simak berbagai
news musik dan artikel musik menarik lainnya hanya di Guitarsquartz.
0 comments:
Posting Komentar