Guitarsquartz.net-Gitar dan bass headless sekarang kembali
naik popularitasnya. Instrumen yang populer di tahun 80-an ini sekarang kembali
digunakan para musisi. Mengapa gitar dan bass headless kembali populer dan apa
saja kelebihannya di bandingkan gitar dan bass biasa?
![]() |
image by Arthur_2016 CC0 Creative Commons |
Sejarah
Pembuat gitar dan bass headless pertama adalah Ned
Steinberger. Ned pada tahun 1979 mendirikan perusahaan instrumen
Steinberger. Steinberger dikenal karena
desain inovatifnya. Mulai dari penggunaan serat karbon untuk bodi dan neck
gitar, serta desain headless yang menghilangkan tuner di headstock, memindahkan
tunernya ke bodi (headless = tanpa headstock).
Steinberger kemudian dibeli Gibson tahun 1987, sayangnya Ned
tidak dapat membuat instrumen dengan nama Steinberger karena sudah menjadi hak
milik Gibson. Namun dibawah kepemilikan Gibson, gitar dan bass headless
Steinberger kurang mendapat perhatian dan memiliki penjualan yang tergolong
rendah.
Saat ini Steinberger kembali dihidupkan dengan memulai line
up tipe Spirit, yaitu Steinberger yang dibuat di Korea untk segmen harga yang
lebih murah.
Setelah keluar dari Steinberger Ned kemudian mendirikan NS
Design, sebuah perusahaan instrumen inovatif lainnya, yang membuat cello,
upright bass, serta gitar dan bass elektrik headless dengan desain tuner yang
baru.
Kelebihan Gitar dan Bass Headless
Dengan desain ini gitar dan bass headless menjadi ringan,
berukuran kecil, dan memiliki karakteristik suara yang unik karena tidak
menggunakan kayu untuk material body dan necknya. Karena berukuran kecil dan
bisa dimasukan penyimpanan overhead pada pesawat terbang, Steinberger juga
sering disebut gitar travel.
Absennya headstock juga membuat posisi bermain jadi lebih
seimbang. Gitar yang ringan juga membuat kita nyaman memainkan gitar dan bass
headless dalam waktu yang lama.
Saat ini banyak pembuat gitar dan bass headless yang kembali
menggunakan kayu agar memiliki suara yang lebih familiar dengan gitar
tradisional. Dan semuanya memiliki model serta bentuk yang berbeda-beda satu
sama lain.
Gitar dan bass headless kembali populer, terutama untuk
musisi yang sering bepergian. Dengan biaya logistik semakin mahal, musisi saat
ini membawa lebih sedikit peralatan. Desain gitar dan bass headless yang kompak
dan kecil disukai musisi karena tidak memakan tempat serta dapat dibawa ke
dalam kabin pesawat misalnya.
Beberapa merek dibawah ini adalah contoh gitar dan bass headless
yang berkualitas.
Steinberger Guitars
Salah satu perusahan yang membuat gitar dan bass headless
pertama di dunia. Terbuat dari serat karbon, namun untuk seri Spirit terbaut
dari kayu maple. Desain dan spesifikasi Steinberger paling sering ditiru untuk
membuat gitar dan bass headless.
Strandberg Guitars
Perusahaan ini adalah salah satu perusahaan yang
mempopulerkan headless di era modern. Didirikan oleh Ola Strandberg, perusahaan
asal Swedia ini membuat gitar dan bass headless yang ergonomis dan sudah
mematenkan beberapa teknologinya. Selain membuat beberapa model standar dan
signature series, mereka juga menerima order custom.
Kiesel Guitars
Perusahaan yang berasal dari California ini memiliki banyak
tipe gitar dan bass headless. Dahulu bernama Carvin, sekarang Carvin khusus
menangani divisi audio. Berbeda dengan perusahaan gitar umumnya, Kiesel
berbasis custom shop hanya menjual langsung dari pabrik. Kelebihannya adalah
pilihan yang hampir tidak terbatas untuk spesifikasi yang kita inginkan. Vader
Series adalah seri gitar dan bass headless pertama yang mereka luncurkan, dan
sekarang sudah ada beberapa seri gitar dan bass headless baru.
Status Bass
Perusahaan pembuat bass dan gitar headless ini berasal dari
Inggris. Mereka menggunakan campuran kayu dan carbon fiber dalam gitar dan bass
headlessnya. Salah satu klien Status yang terkenal adalah pemain bass Level 42,
Mark King. Status senang memamerkan berbagai corak serat karbon pada produknya,
dan semua part hingga elektronik mereka buat sendiri. Kalau di Indonesia mas
Rindra Noor dari band Padi yang sering terlihat menggunakan bass Status.
Stewart Guitars
Stewart Guitars memiliki desain headless yang unik. Bodi dan
necknya dapat dilepas dan disimpan ke dalam sebuah koper khusus. Berbeda dengan
gitar headless pada umumnya, Stewart Guitars masih memiliki bentuk bodi
tradisional seperti Stratocaster. Sebuah desain yang cukup unik. Gitar ini
masih cukup jarang terlihat, bila penasaran bisa cek di...
Traveler Guitars
Perusahaan ini memperkenalkan desain tuner yang cukup
inovatif, yaitu menggunakan tuner tradisional yang ditempatkan di bodi gitar. Beberapa
model tersedia mulai dari bass, gitar, dan gitar akustik. Selain headless,
mereka juga sekarang membuat beberapa model gitar tradisional.
Stranough Guitar
Nah perusahaan ini berasal dari Bandung. Selain sebuah
custom shop, mereka juga memiliki produk gitar dan bass headless bernama The
Tripper. Tersedia juga dalam bentuk gitar dan bass. Dan karena custom shop,
kita bisa memesan dengan berbagai warna dan spesifikasi seusai dengan keinginan
kita. Stranough juga membuat produk gitar sendiri serta menerima perawatan dan
perbaikan alat musik.
Tentunya masih ada banyak pembuat gitar dan bass headless di dunia, terutama yang custom. Indonesia juga sekarang sudah banyak pembuat gitar dan bass custom yang membuat desain headless. Mungkin ada pembaca yang mengetahui berbagai pembuat gitar dan bass headless lainnya, silakan bisa share di komen dibawah hehehe.
Demikianlah artikel tentang gitar dan bass headless. Semoga
bisa menambah pemahaman dan pengetahuan kita tentang alat musik. Nantikan
berbagai artikel menarik lainnya hanya di Guitar squartz.
0 comments:
Posting Komentar