IBX5981FE7FCD958 Multiefek Analog Gitar Terbaik 2019

Multiefek Analog Gitar Terbaik 2019

Leave a Comment
Guitarsquartz.net - Multiefek analog semakin diminait karena karakter suara analog dianggap lebih natural dan 'warm' dibanding suara efek digital yang kadang bisa terdengar steril atau garing.

Beberapa perusahaan pembuat efek gitar pun berlomba-lomba membuat multiefek analog dengan ukuran kecil tapi dengan sound maksimal. Memang diantara multiefek analog ini ada yang menggunakan efek digital terutama untuk efek modulasi dan reverb.

Tapi suara drive dan distorsi yang mengisi karakter utama suara gitar tetap analog, untuk menjaga kualitas suara gitar elektrik yang disenangi gitaris.

Sekilas Tentang Multiefek Analog

Sulit diketahui kapan multiefek analog mulai populer dan digunakan gitaris. Tech 21 membuat Fly Rig, multi efek dengan berbagai efek dasar yang dibutuhkan gitaris dengan bentuk panjang dan ramping.

Setelah itu, Mooer, Valeton, dan berbagai perusahaan lain ikut membuat multiefek analog dengan bentuk serupa. Tech 21 bisa jadi salah satu yang mengawali tren multiefek analog ini.

Sebenarnya multiefek analog ini hanya berbagai efek gitar yang dimasukkan dalam satu casing panjang. Jika mau, kita sudah bisa memesan ke berbagai pengrajin efek lokal, karena tidak terlalu sulit membuatnya.


Multiefek Analog Gitar Terbaik 2019

Mari kita lihat beberapa multiefek analog dengan kualits terbaik dari beberapa pabrikan efek diatas. Beberapa diantaranya mungkin sudah bisa kita temukan di Indonesia lewat marketplace online.


Tech 21 Flyrig 5 V2

Mungkin produk ini adalah salah satu pelopor multiefek analog yang banyak kita kita lihat sekarang. Tech 21 dikenal sebagai pelopor simulasi amplifier dan efek analog tanpa sirkuit digital.

Flyrig awalnya diciptakan untuk gitaris Ritchie Kotzen, sebagai solusi untuk "fly dates" atau bepergian ke tempat konser dengan pesawat sehingga sulit untuk membawa banyak alat.

Akhirnya Tech 21 menciptakan beberapa Flyrig untuk gitar dan bass, dan untuk gitar kini sudah ada generasi ke 2 nya (V2) dengan fitur dan efek yang lebih banyak, sesuai dengan kebutuhan gitaris modern.

Sesuai dengan namanya, Flyrig 5 memiliki 5 efek esensial yang diperlukan gitaris. Seringkali tidak butuh lebih dari 5 efek tadi.

Tech 21 sudah digunakan berbagai gitaris dunia pada rekaman dan live, jadi tidak perlu meragukan kualitas suaranya.



Valeton Dapper 

Pembuat efek dan aksesoris, Valeton, membuat juga 'flyrig' atau multiefek analog versi mereka sendiri. Secara bentuk sangat terinspirasi dari Flyrig buatan Tech 21.

Bedanya, Dapper memiliki fx loop dan cabinet simulator yang bisa di 'defeat' atau dimatikan. Dapper hanya memuat 3 efek, od, dist, dan sebuah delay dengan tap tempo.

Lebih sederhana dan to the point dibandingkan Flyrig 5, tapi masih memiliki sound yang bisa diandalkan. Dapper juga berharga jauh lebih murah dibandingkan Flyrig 5.

Dengan adanya fx loop dan cabsim on/off, memudahkan kita untuk menyandingkan Dapper dengan berbagai efek lain di pedalboard kita

Valeton juga membuat berbagai Dapper lainnya, untuk gitar, bass , dan juga gitar akustik .



Mooer Black Truck

Mooer juga ikut terjun dalam pasar multiefek analog ringkas. Lebih dulu meluncurkan Red Truck, multiefek analog berbentuk strip.

Masih sama-sama terinspirasi dari Flyrig, tapi Black Truck berukuran sedikit lebih besar dan ditujukan untuk gitaris metal dan rock. Berbagai efek seperti overdrive, distorsi, compressor, EQ, serta beberapa efek modulasi.

Secara fitur memang lebih lengkap dibandingkan dua multiefek analog sebelumnya. Black Truck juga bisa menyimpan preset, namun hanya on/off masing-masing efek saja, tidak sampai settingan knobnya. Dengan begitu saja pun, Black Truck ini cukup fleksibel sebagai multiefek.

Untuk semua efeknya memang analog, tapi delay serta reverbnya mungkin saja digital. Jadi semacam hybrid analog dan digital.

Sudah banyak gitaris yang menggunakannya untuk live maupun recording. Soundnya memang cenderung rock dan metal, tapi dengan setting yang tepat, Black Truck cukup fleksibel untk berbagai genre musik.


Donner Alpha FX

Dengan harganya yang cukup murah, Alpha FX bisa menjadi pilihan untuk yang membutuhkan efek modulasi dan reverb di dalam satu unit efek berukuran kecil.

Ok, Alpha FX ini mungkin saja bukan analog karena umumnya efek modulasi dan reverb berbasis digital. Tapi masih layak di masukkan ke dalam list ini karena kegunaan dan fungsinya yang cukup fleksibel.

Ada reverb, delay, dan modulasi didalam satu unit yang cukup kecil ini. Kelihatannya cuma sedikit, tapi dari setiap kategori efek kita bisa memilih tiga macam pilihan.

Setiap footswitchnya ada fungsi tap tempo, khusus untuk reverbnya ada fungsi "tail", untuk memanjangkan ekor reverb hingga tak terbatas.

Donner Alpha FX ini bisa menjadi pelengkap untuk efek-efek lain di pedalboard Anda.



Caline C300

Satu lagi dari pembuat efek dan aksesoris gitar dari China. C300 tampaknya dibuat untuk 'menantang' merek besar seperti Tech 21 atau Electro Harmonix.

Memiliki 5 efek plus tuner, headphone preamp dan aux in, serta XLR out dan fx loop. Begitu banyak fitur dan efek yang pasti akan memenuhi kebutuhan gitaris kebanyakan.

Selain itu harga jualnya pun tidak terlalu mahal, seperti kebanyakan multiefek analog buatan pabrikan China.

Adanya fx loop, berarti kita bisa memasukkan efek tambahan seperti chorus, flanger, atau juga preamp pedal dengan cabsim untuk sound direct. C300 pas untuk gitaris yang menggunakan banyak efek.


Ammoon Pockmon

Efek sederhana ini hanya ada 3 efek saja, tapi ketiga efek tersebut adalah yang paling sering digunakan gitaris. Overdrive, distorsi, dan delay dengan tap tempo.

Pockmon tampaknya dibuat untuk gitaris dengan rig atau peralatan yang minimal. Tapi Pockmon masih dilengkapi dengan headphone output dan fx loop. Fx loop ini sangat berguna menambahkan efek tambahan sebanyak apappun yang kita butuh.

Fitur tuner juga sangat membantu untuk menjaga gitar tetap stem. Berarti total ada 4 efek di dalam satu casing efek. Jika membawa 4 efek ukuran standar, pastinya memakan tempat lebih banyak. Praktis juga untuk menghemat tempat di pedalboard.


JAM Pedals Pink Flow

JAM Pedals adalah pembuat efek asal Yunani. Mereka sempat memukau dunia perefekan dengan grafis menarik pada pedal yang mereka buat, dan juga kualitas efek analog yang tebal dan berkarakter.

Pink Flow adalah gabungan beberapa multiefek analog dari line up efek JAM. Multiefek ini terinspirasi dari sound David Gilmour, gitaris Pink Floyd. Sound gitarnya adalah salah satu bagian yang membuat sound Pink Floyd begitu unik.

Ada berbagai efek mulai dari overdrive, fuzz, compressor, serta berbagai delay dan reverb. Khusus untuk efek delaynya memiliki fungsi 'hold' untuk memanjangkan ekor suara, seperti yang sering digunakan David dalam beberapa lagu Pink Floyd.

Pink Flow memang memiliki harga premium dan mungkin belum tersedia di marketplace Indonesia.


Ok, Sampai disini dulu artikel singkat kita, sampai bertemu di berbagai artikel menarik lainnya hanya di Guitarsquartz.net !


0 comments: