Tapi sayangnya belum banyak yang tahu cara membaca dan menggunakan graphic EQ. Padahal sesuai kalimat di paragraf sebelumnya, graphic EQ memiliki sangat banyak kegunaan untuk gitar.
Graphic EQ?
Contoh pedal graphic EQ |
Graphic EQ disukai sebab kita melihat dengan jelas dan detail seberapa banyak frekuensi yang ingin dipotong atau tambah. Karena menggunakan potensio slider, berarti membutuhkan lebih sedikit ruang dan bisa muat di casing pedal yang kecil.
Cara Membaca Graphic EQ
Kita lihat dulu fitur yang umum terdapat pada sebuah pedal graphic EQ. Jika kita sudah memahaminya, maka akan sangat mudah untuk selalu mengingat dan menguasai menggunakan alat ini.Graphic EQ terdiri dari slider (tombol geser) untuk mengatur masing-masing frekuensi. ada yang terdiri dari 5 band (frekuensi), hingga 10 dan 12 band. Untuk beberapa graphic EQ ada juga yang dilengkapi slider untuk output volume.
Slider paling kiri adalah frekuensi paling rendah, dan sebaliknya, slider paling kanan adalah frekuensi tertinggi. Slider yang berada di antaranya adalah frekuensi mid range.
Saat semua slider berada tepat di tengah (pada angka 0), maka graphic EQ ini ada pada posisi netral alias tidak memberi pengaruh pada sound gitar sama sekali. Ketika kita mulai mengubah posisi slider di luar posisi angka '0' ,maka kita telah melakukan perubahan pada sound asli gitar.
Cara Menggunakan Pedal Graphic EQ
Cukup mudah. Bila kita membutuhkan tambahan frekuensi low atau ingin menguranginya, maka tinggal mengatur slider yang berada di bagian kiri. Hal yang sama juga berlaku untuk frekuensi lainnya.Istilah yang sering digunakan pada graphic EQ adalah 'cut'(untuk mengurangi) dan 'boost' (menambah ) dan 'flat' (netral alias slider di posisi angka 0).
Ok, memang tidak semua gitaris atau musisi bisa mengenali berbagai frekuensi. Cara paling sederhana adalah menggunakan telinga kita.
Bila kita rasa suara gitar kita terlalu cempreng maka bisa menambah frekuensi bass dengan cara menggeser slider ke atas. Atau bila kita butuh tambahan midrange untuk solo gitar, maka bisa mengatur slider yang ada di bagian tengah.
Sebaliknya jika kita butuh untuk mengurangi frekuensi tertentu maka tinggal menggeser slider ke bawah, di bawah angka netral 0/
Untuk berbagai tips dan trik menggunakan graphic EQ ini akan dibahas lebih mendalam di artikel berikutnya..
Perbedaan Graphic EQ 5 band, 7 band, 10 band, dll
Contoh berbagai pedal graphic EQ yang ada di pasaran |
Perbedaan yang paling jelas tentu saja jumlah frekuensi yang bisa kita atur. Semakin banyak band-nya maka kita bisa mengatur lebih banyak frekuensi dengan lebih detail.
Tapi untuk gitar dan bass, rasanya graphic EQ dengan 5 atau 7 band sudah cukup efektif. Graphic EQ lain dengan lebih banyak band diperlukan jika kita membutuhkan sound yang sangat spesifik.
Letak Graphic EQ Di Signal Chain
Tergantung dari kebutuhannya. Bila kita membutuhkan graphic Eq tersebut untuk bertindak sebagai pembentuk sound akhir (global EQ) maka kita tempatkan paling belakang setelah efek terakhir.Jika kita menggunakan graphic Eq sebagai alat korektif (untuk memperbaiki dan memperbagus suara gitar) maka kita tempatkan paling depan setelah gitar.
Ada berbagai macam cara untuk menggunakan graphic EQ, tapi kita akan bahas di artikel berikutnya dengan lebih rinci.
Ok sekian dulu artikel ini, semoga bisa membantu pembaca untuk lebih mengenal dan paham fungsi dari graphic EQ. Nantikan terus berbagai artikel menarik hanya di Guitarsquartz.net !!
0 comments:
Posting Komentar