Pada artikel sebelumnya sudah dibahas tentang cara menggunakan dan memahami graphic EQ. Pedal yang satu ini memiliki banyak sekali kegunaan praktis selain untuk setting suara. Graphic EQ bisa jadi salah satu tools yang paling serbaguna untuk gitaris.
Fungsi Utama : Membetulkan Sound
Meskipun bisa menjadi tools untuk membentuk suara, fungsi utama graphic EQ adalah sebagai alat koreksi atau perbaikan pada suara instrumen, gitar, bass, akustik, atau instrumen lainnya.Misalnya gitar kurang frekuensi bass, mid atau treble, tinggal kita atur dari graphic EQ. Tapi ternyata graphic EQ juga bisa digunakan untuk beberapa trik lainnya....
Sebagai Booster
Dengan posisi knob slider yang flat dan hanya menggunakan slider level saja, maka graphic EQ juga bisa berfungsi sebagai clean boost. Booster ditempatkan setelah efek distorsi/overdrive.Boost atau booster digunakan utnuk menambah volume output tanpa merubah karakter suara gitar. Booster berguna untuk sound solo gitar.
Sebagai Gain Boost
Gain boost berarti menambah drive atau input volume pada efek seperti distorsi dan overdrive. Kita bisa mendapatkan gain boost dengan menempatkan booster sebelum overdrive.Pada efek seperti Tubescreamer kadang gain nya tidak cukup besar. Dengan gain boost kita bisa mendapatkan gain lebih besar ke arah distorsi .
Untuk Mengurangi Feedback Dan Memperjelas Suara Gitar Akustik
Trik ini khusus untuk gitar akustik. Kadang gitar akustik elektrik bertemu dengan sound system besar bisa menimbulkan feedback di atas panggung, biasanya dari frekuensi rendah.Cukup kurangi frekuensi di bawah 100Hz atau 80 Hz untuk mengurangi feedback. Dengan mengurangi frekuensi tadi juga bisa membuat suara gitar akustik lebih jelas karena tidak terlalu banyak frekuensi low yang mendengung.
Graphic EQ kita tempatkan tepat setelah gitar akustik. Jika kita menggunakan EQ dengan band frekuensi yang banyak, kita bisa sekalian mengatur sound utama gitar akustik.
Sebagai Tambahan Preset Suara
Pedal graphic EQ sangat berguna jika kita membutuhkan lebih dari 1 macam suara. Misalnya untuk part bait lagu kita mengandalkan suara asli gitar kita. Kemudian kita membutuhkan setting suara lain reff, tanpa perlu utak-atik eq di ampli.Kita bisa mengaktifkan graphic EQ sebagai tambahan variasi suara (lebih banyak mid dan bass misalnya). Berguna juga jika amplifier gitar hanya ada 1 channel. Dengan graphic EQ bisa bertindak sebagai channel 2 nya.
Mengubah Pickup Humbucker Jadi Single Coil Dan Sebaliknya!
Tidak mengubah dalam arti sebenarnya... maksudnya membuat pickup humbucker bisa bersuara seperti single coil.Caranya, tinggal memotong frekuensi low atau 2 slider paling kiri dari graphic EQ. Agar efeknya maksimal, graphic EQ harus berada di urutan efek paling depan setelah gitar. Seberapa banyak frekuensi yang dipotong, tergantung dari selera kita. Kita bisa juga menambah atau mengurangi frekuensi lain sesuai kebutuhan
Tapi sebaiknya tidak dikurangi terlalu banyak karena akan mengurangi power suara pickup.
Untuk membuat pickup single coil bersuara seperti humbucker, tinggal lakukan kebalikannya. Tapi sekali lagi jangan terlalu banyak menambah frekuensi low karena akan menutupi instrumen lain dan membuat suara gitar menjadi tidak jelas...
Ok sampai disini dulu artikel singkat ini, nantikan terus artikel menarik berikutnya hanya di Guitarsquartz.net !!
0 comments:
Posting Komentar