IBX5981FE7FCD958 4 Jenis Efek Terbaik Untuk Gitar Akustik Elektrik !

4 Jenis Efek Terbaik Untuk Gitar Akustik Elektrik !

Leave a Comment
Guitarsquartz.net -  Gitar akustik elektrik sudah memiliki sistem pickup didalamnya, dan bisa dihubungkan ke mana saja, ampli atau direct. Karena sudah ada preamp di dalamnya, kita juga bisa mendapatkan berbagai warna suara yang kita inginkan.


Tapi sudah cukupkah? Tidak semua gitar akustik elektrik memiliki pickup dan sistem preamp yang baik, terutama untuk gitar akustik elektrik tanpa preamp alias pasif.

Dengan beberapa efek berikut ini, kita bisa menambah kejernihan dan kualitas suara gitar akustik elektrik. Efek-efek ini juga sudah bisa kita temukan dengan mudah..

Graphic EQ/Ekualiser


Ekualiser atau sering disingkat menjadi EQ ini harus menjadi teman baik para gitaris akustik elektrik. Lalu apa manfaatnya untuk gitar akustik elektrik yang sudah ada preamp nya (sudah ada bass mid treble)?

Dengan graphic EQ, kita bisa mengatur suara dengan lebih detail lagi, karena graphic EQ atau ekualiser punya jumlah pengaturan yang lebih banyak dibanding preamp pada gitar.

EQ juga bisa digunakan untuk memperbaiki suara gitar akustik yang pickupnya kurang bagus. Misalnya kurang bass, maka kita tinggal menambah frekuensi bass, atau kurang mid dan treble, bisa kita atur dan sesuaikan.

Sedangkan untuk gitar dengan preamp dan pickup yang cukup,  EQ bisa juga kita gunakan untuk mengurangi feedback. Jika feedback terjadi pada frekuensi rendah (dengung) maka kita kurangi frekuensi bass nya. Bila terdengar feedback pada frekuensi tinggi (desis atau berdenging), kita kurangi frekuensi high nya.

(Masalah feedback bisa diatasi dengan menggunakan soundhole cover yang akan kita bahas nanti)

Graphic EQ sangat praktis dan sangat berguna sebagai alat atau efek pendukung gitar akustik elektrik.

Booster


Booster adalah efek yang digunakan untuk menambah volume gitar. Efek ini sangat berguna untuk menyeimbangkan volume petikan dan strumming (genjrengan).

Ketika kita bermain dengan strumming, kita mengatur volume sudah cukup keras dan jelas. Tapi saat memainkan petikan seringkali tidak sekeras genjrengan. Kita cukup mengaktifkan dan mengatur booster agar volume petikan sama dengan strumming.

Booster ada yang dilengkapi dengan EQ tambahan atau hanya sebuah knob volume saja. Biasanya booster tergolong 'transparan' alias tidak menambah atau mengurangi karakter suara asli gitar.


Pedal Tuner


Sebenarnya alat ini bukan termasuk efek, tapi karena kegunaannya, tetap kita harus bahas. Tuner berfungsi tidak hanya sebagai alat untuk stem gitar saja.

Saat kita mengaktifkan pedal tuner, output suaranya akan langsung mati agar tidak berisik saat kita menyetem gitar. Selain untuk menyetem, fitur tadi juga sangat berguna saat kita harus menggunakan lebih dari satu gitar.

Jadi pedal tuner berfungsi seperti 'mute' pada remote tv.

Kita dapat mengganti gitar satu dengan yang lainnya tanpa berisik, hanya perlu menekan tuner, cabut kabel dari gitar 1 dan kita masukkan ke gitar 2, tanpa berisik suara cabut kabel atau suara 'duk' yang mengganggu.  Terlihat lebih profesional dan enak dilihat di panggung...


Reverb


Suara gitar akustik terdengar indah, bukan hanya dari faktor gitar akustiknya saja, melainkan juga dari gema ruangan tempat memainkan gitar akustik tersebut.

Gitaris klasik misalnya, sering merekam gitarnya di tempat dengan pantulan akustik yang kaya, contohnya seperti ruangan besar, aula, katedral, atau gedung teater.

Nah, untuk gitar akustik elektrik, kita bisa menambahkan efek reverb di akhir urutan efek untuk memberikan efek gema ruangan, agar suara gitar akustik elektrik terdengar lebih besar dan luas.

Efek reverb akan sangat berguna untuk panggung outdoor, yang notabene tidak ada pantulan gema ruangan alami atau reverb....


Sekian dulu artikel dari kami, nantikan terus berbagai artikel menarik seputar news musik, tips dan trik, tutorial, berbagai chord lagu terbaru dan artikel lainnya hanya di Guitarsquartz.net !!


0 comments: