IBX5981FE7FCD958 Perlengkapan Analog vs Digital : The Winner Is....

Perlengkapan Analog vs Digital : The Winner Is....

Guitarsquartz.net -  Saat ini adalah waktu yang paling tepat untuk menggunakan teknologi sebagai pelengkap alat dan aksesoris musik kita. Salah satunya alat musik digital.

Dunia coding dan programming maju sangat pesat, sehingga kita bisa menggunakan berbagai peralatan berbasis software sebagai alat pendukung atau bahkan alat utama sebagai pelengkap atau pengganti alat analog.

Tapi tidak sedikit juga yang mengganggap peralatan digital 'membunuh' feel dan tone asli sebuah gitar atau bass. Di saat yang sama, peralatan digital terus mengembangkan kemampuan mereka dengan kualitas suara yang bisa dibilang, cukup fantastis.

Kemajuan Teknologi Digital Pada Alat Musik

Dulu multi efek digital identik dengan alat untuk latihan di kamar bagi pemula. Boss, Zoom, dan Korg adalah beberapa pemain besar di multi efek digital.

Kualitas suaranya.... yah cukuplah untuk sekedar latihan atau panggung kecil. Profesional sama sekali tidak melirik apapun yang berbentuk digital.

Tapi seiring perkembangan teknologi, peralatan digital untuk alat musik pun berkembang pesat. Multi efek, software rekaman, plugin, berbagai tools dan equipment digital dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan musisi di era modern.

Peralatan digital akhirnya mendapatkan tempat untuk musisi profesional karena sangat ringkas serta dengan kualitas sound yang sama sekali tidak murahan.

Perusahaan seperti Kemper Axe FX, Line 6, dan Headrush masing-masing mengembangkan teknologi yang disebut 'modelling', yaitu simulasi digital tidak hanya suara saja, tapi juga setiap komponen didalamnya seperti resistor, kapasitor, transformer, dan lain-lain.

Teknologi modelling mampu membuat simulasi sirkuit ke dalam kode digital, mulai dari efek, power ampli, amplifier, preamp, hingga speaker kabinet.

Berbagai perusahaan lain fokus membuat simulasi modelling dalam bentuk plugin yang dapat di gunakan untuk rekaman digital.

Lagipula, hampir seluruh rekaman yang dilakukan 20 tahun terakhir di rekam dalam format digital.....

Digital : Praktis

Biaya transportasi serta tur yang semakin mahal membuat musisi saat ini harus berusaha keras memutar otak untuk menghemat biaya operasional mereka. Ampli tabung berukuran cukup besar berarti biaya kargo yang mahal terutama untuk perjalanan dengan pesawat.

Ampli modelling seperti Kemper dan Line 6 bak angin pantai segar untuk  musisi turing, karena tidak perlu lagi mengkhawatirkan peralatan yang berat, dan cukup membawa boks kecil yang berisi seluruh kebutuhan nya.

Tinggal colok gitar atau bass ke multi efek , dari multi efek tinggal direct ke FOH, sudah. Jika menggunakan ampli, maka harus setting dulu, miking cabinet, lalu setting efek dan pedalboard.  Belum harus mengurus masalah phasing jika menggunakan lebih dari dua jalur sinyal.

Ampli, Efek, Dan Peralatan Analog : Still Strong !

Lalu dengan semakin majunya peralatan digital, apakah outboard gear analog bakal punah ?

Jawabannya tentu saja tidak.

Amplifier, efek, peralatan rekaman, ekualiser, preamp dll analog masih digunakan. Rasanya belum ada yang bisa benar-benar menggantikan punch dan karakter peralatan analog. Di berbagai studio terkemuka di dunia, peralatan analog adalah peralatan utama untuk membentuk dan merekam suara.

Terbukti dengan masih menjamurnya pembuat efek dan amplifier analog di acara pameran seperti NAMM 2019. Marshall, Mesa Boogie, Randall, dan berbagai pembuat amplifier tabung lain masih in business dan terus mengeluarkan produk baru.

Selain itu cukup banyak juga pembuat amplifier custom dan butik seperti Bogner, Driftwood, ENGL, yang selalu berinovasi dengan teknologi amplifier tabung.

Jika tak terkendala masalah logistik serta biaya, hampir bisa dipastikan 100% semua gitaris dan bassist akan memilih menggunakan real analog device. The real thing. Amplifier tabung, efek, dan gitar. Tetap ada perbedaan.

Beberapa tahun terakhir ini ada tren lunchbox amps atau mini amps. Yaitu head amplifier gitar dengan ukuran yang bisa dibilang mini sehingga cukup mudah untuk dibawa kemana-mana.

Lunchbox amp adalah jawaban manufaktur ampli untuk ampli tabung yang berat yang kadang sering menjadi masalah untuk musisi dengan biaya terbatas. Cukup membawa head ampli dan bisa menggunakan kabinet apa saja yang tersedia di panggung.


Ada satu kenyataaan yang tak bisa dibantah : teknologi modelling masih mencoba meniru karakteristik peralatan analog. Teknologi belum bisa mencipta sound baru yang benar-benar fresh, setidaknya sepengetahuan saya.

 Jika tak ada ampli dan peralatan analog, maka bisa dipastikan juga takkan ada teknologi modelling...

So Both Are Great? So What?

Ok2, artikel ini sama sekali bukan untuk mempertajam debat antara pengguna peralatan digital dan analog, seperti yang sering saya temukan di kolom komentar Youtube atau thread forum.

Sama sekali tidak ada masalah menggunakan peralatan digital. Rasanya tidak membuat kita less than musician. Itu hanya sebuah tools yang kita gunakan untuk menciptakan musik.

Menggunakan rig full analog juga tidak membuat Anda punya kasta lebih tinggi dari teman-teman musisi dengan rig multi efek atau digital. Jika kami (musisi) punya uang dan bisa memilih, tentu akan menggunakan peralatan yang terbaik, sama seperti yang digunakan profesional.

Lagipula baik digital atau analog membutuhkan adjustment atau setting untuk mencapai hasil maksimalnya. Dan satu lagi yang paling penting : adalah kualitas permainan dan karakter sang player itu sendiri.

Pete Thorn (harus lihat channel Youtubenya!) sering membuat lagu dadakan yang terinspirasi dari efek atau peralatan yang ia demo-kan. Baik itu peralatan analog atau digital. 

Kesimpulan

Buat saya teknologi digital maupun analog harus bisa saling melengkapi dan menunjang satu sama lain. Fokus kita harus lebih kepada musik daripada alat yang kita gunakan.

Yang lebih penting lagi adalah kemampuan atau skill kita. Karena jika kita sudah memiliki kemampuan, baik digital maupun analog yang kita gunakan pada akhirnya skill kita lah yang akan terlihat.

Semoga artikel tadi bermanfaat untuk pembaca sekalian, sampai bertemu lagi di berbagai artikel menarik lainnya di Guitarsquartz.net !!