IBX5981FE7FCD958 Efek Digital vs Analog : Mana Yang Lebih Bagus

Efek Digital vs Analog : Mana Yang Lebih Bagus

Leave a Comment
Guitarsquartz.net- Perdebatan tentang mana yang bersuara paling bagus, efek digital atau analog masih terjadi hingga hari ini, walaupun tidak selantang dahulu. Mereka yang menggunakan efek digital dianggap tidak punya taste dan soul, sedangkan pengguna efek analog identik dengan kaum purist vintage yang berusaha terlalu keras untuk membuktikan kesaktian efek analog.

Ok, sejujurnya perdebatan antara efek digital vs analog masih ada bertebaran di berbagai forum gitar atau postingan medsos. Masing-masing bertahan di kubu 'digital'  dan 'analog', masing masing dengan pendapatnya sendiri. Namun sebaiknya mari kita lihat dulu berbagai kelebihan serta kekurangan baik digital maupun analog.


Efek Digital
Efek digital adalah simulasi dari berbagai efek analog dan juga berbagai amplifier gitar dan bass. Maksud simulasi disini adalah suara yang dihasilkan semirip mungkin dengan efek aslinya. Saat ini dengan kemajuan teknologi, tidak hanya dinamika suara saja yang bisa ditiru tapi juga berbagai komponen yang digunakan didalam efek dan amplifier, hingga ke resistor dan kapasitornya!

Kelebihan
  • Fleksibel, dapat dikontrol dengan MIDI, switcher, dapat di update, dll
  • Dapat menyimpan preset
  • Ringkas
  • Dapat dikendalikan melalui gadget/smartphone
  • Harga cukup terjangkau
Kekurangan
  • Power hungry alias membutuhkan power supply besar 
  • Latency atau keterlambatan suara (jarang ditemukan pada efek digital keluaran baru)
  • Voltage sensitive alias tegangan listrik yang tidak stabil dapat merusak efek digital. 
  • Kualitas suara belum semua menyamai analog
  • Tidak mudah untuk diperbaiki jika rusak

Efek Analog 
Efek analog terdiri dari berbagai komponen elektronik (sirkuit) yang didesain dan dirangkai untuk menghasilkan suara tertentu. Efek analog mengandalkan desain sirkuit serta kualitas komponen yang digunakan untuk mendapatkan suara yang terbaik.
 

Kelebihan
  • Kualitas suara oke
  • Tidak ada latency seperti efek digital
  • Masih dapat diperbaiki jika terjadi kerusakan
  • Konsumsi power rendah, tidak butuh power supply besar
  • Style
Kekurangan
  • Harga cukup mahal
  • Tidak dapat menyimpan preset
  • Rawan noise
  • Membutuhkan switcher untuk menyimpan preset

Seperti yang bisa kita lihat di atas, kedua jenis efek tersebut memiliki kekurangan serta kelebihannya masing-masing. Jadi sebaiknya gunakan sesuai dengan kebutuhan kita....

That's it? Well, ada sedikit tambahan...

Perkembangan Efek Digital 
Efek digital saat ini sudah tidak bisa dipandang sebelah mata. Ada Line 6, Headrush, Kemper, Axe-FX, bahkan Mooer dan Zoom sekalipun sudah meningkatkan permainan mereka di ranah efek digital. Kemper misalnya membuat simulasi digital berbagai amplifier dengan kualitas suara yang sangat real dan meyakinkan.
Kemper Profiling Amplifier


Line 6 Helix LT


Line 6 Helix dan Headrush juga membuat efek digital dalam bentuk multiefek, dengan kualitas suara yang jauh lebih bagus daripada efek-efek digital buatan tahun 2000-an. Mooer adalah pemain baru baik untuk efek analog dan digital, namun efek digital terbaru Mooer, GE 200 juga sudah memiliki berbagai simulasi amplifier dan speaker kabinet yang sering dikatakan dapat bersaing dengan kedua efek di atas.


Perkembangan Efek Analog
Meskipun efek digital terus berkembang, bukan berarti efek analog tenggelam. Sebaliknya, kini semakin banyak pembuat efek baik pabrikan maupun perorangan terus berinovasi menciptakan efek analog.

Salah satu efek analog TC Electronic
Boss misalnya, walaupun ikut mengembangkan multi efek digital terbaru, tapi masih concern dengan efek analognya dan masih terus meluncurkan beberapa efek analog baru. Harman International (pemiliki merek Digitech) juga kembali menghidupkan merek DOD, efek analog yang dikenal berjaya di tahun 90-an.

Boss Angry Driver, kolaborasi Boss dengan JHS Pedals


Tidak hanya di luar negeri, di dalam negeri pun semakin banyak pengrajin efek dengan harga yang cukup terjangkau namun dengan kualitas yang tidak kalah dari efek buatan luar negeri. Jika kita mengetik keyword "efek gitar" di Tokopedia, Bukalapak atau jual beli online lainnya, ada banyak pengrajin efek lokal yang siap bersaing dengan buatan pabrik yang bisa berharga 10 kali lipat lebih mahal.


Kesimpulan
Jadi efek digital atau analog? Kembali lagi kita sesuaikan dengan dana, kebutuhan, serta selera kita. Kini analog vs digital sudah bukan soal kualitas sound lagi, saat ini keduanya bisa dibilang cukup setara. Yang jelas efek dan amplifier analog belum akan hilang, karena barang analog itu sangat fun!! Dan juga efek digital belum akan berhenti untuk terus berkembang dan menjadi semakin perfect lagi.




0 comments: