IBX5981FE7FCD958 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Ketika Belajar Gitar

Kesalahan Yang Sering Dilakukan Ketika Belajar Gitar

Leave a Comment
Guitarsquartz.net - Salah satu alat musik yang paling sering dimainkan adalah gitar. Banyak orang senang memainkan dan mempelajari instrumen bersenar ini. Sudah banyak juga video-video Youtube dengan tema belajar memainkan gitar. Namun kemampuan belajar setiap orang berbeda-beda, ada yang cepat belajar ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama dari rata-rata, contohnya saya hehehe.Terlepas dari kecepatan belajar seseorang, kadang ada kesalahan yang sering dilakukan ketika belajar gitar. Kesalahan tersebut dapat menghambat kemajuan kita dalam belajar memainkan instrumen gitar.


Tapi tujuan artikel ini bukan bermaksud menggurui atau atau mengatur untuk yang sedang belajar gitar ya, pembaca Guitarsquartz. Artikel ini adalah masukan dari berbagai orang dan teman musisi, dari merekalah saya banyak belajar memainkan gitar. Termasuk dari pengalaman saya sendiri, yang berjuang untuk belajar gitar sampai akhirnya menjadi pemain bass.. hahahahaha. Eh, bukan berarti bass lebih gampang ya, huhuhu...

Baiklah, berikut ini adalah beberapa kesalahan yang sering kita lakukan ketika belajar gitar, dan sebisa mungkin kita hindari.

Mudah Bosan
Bosan adalah musuh dari semua perkembangan. Tapi tidak dapat dipungkiri, bosan dalam belajar gitar datang pada awal-awal kita mulai mencoba belajar memainkannya. Wajar memang, saya juga mengalami hal serupa. Ada banyak aspek yang harus kita perhatikan dalam belajar gitar. Mulai dari teknik dasar, teori dasar, melatih pendengaran dan banyak lagi. Atau dengan kata lain, harus sabarrr.

Tidak Paham Teori Dasar
Suka tidak suka, teori dasar penting untuk kemajuan permainan gitar kita. Teori dasar yaitu belajar tangga nada mayor dan minor serta posisi kord. Itu saja sudah cukup. Saya sendiri mengalami masa-masa cukup puas mengiringi lagu dengan gitar, hanya lagu-lagu yang saya tahu saja. Ketika belajar lagu baru, saya merasa cukup kesulitan, karena saya cenderung menghindari kord dan kunci yang jarang saya mainkan.  Pemahaman yang baik tentang teori dasar juga bermanfaat saat kita jamming dengan orang lain.

Ingin Segera Main Cepat
Masih ada hubungannya dengan kesalahan pertama, yaitu kurang sabar. Ketika kita sudah menguasai fretboard serta berbagai teori dasar, ada kalanya kita ingin segera bisa meningkatkan kecepatan permainan. Tetapi seringkali gara-gara hanya ingin cepat, akibatnya permainan gitar kita jadi berantakan. Daripada permainan yang cepat, lebih penting lagi bagi kita untuk belajar teknik dasar dengan benar, seperti cara memetik senar dengan benar, cara memainkan kord dengan benar dan berbagai teknik dasar lainnya. Jika kita memang ingin menambah kecepatan permainan gitar, maka kita harus mulai dari tempo yang lebih lambat dulu. Lalu setelah kita menguasai tempo tersebut, sedikit-demi sedikit kita naikkan ke tempo yang lebih cepat. Memaksakan diri untuk main cepat hanya akan menghasilkan permainan gitar yang tidak rapi.

Tidak Ada Target Latihan
Target berlatih penting untuk menjaga kita agar tetap fokus dan tidak mudah bosan. Target ini sebaiknya diterapkan setiap kita berlatih. Misalnya, belajar kord atau mengenal aksesoris gitar dan sound, apa saja. Pokoknya setiap latihan kita harus belajar sesuatu atau menguasai hal yang baru. Latihan tanpa target cenderung membuat bosan dan tidak menghasilkan perkembangan.

Buatlah satu target sederhana untuk setiap latihan gitar kita, dan jangan terlalu banyak mempelajari banyak hal dalam sekali berlatih, karena otak kita memiliki keterbatasan dalam menerima informasi. Lebih baik 15 menit setiap hari, daripada lima jam tapi seminggu sekali.

Tidak Mengenal Alat Musik
Selain kita berlatih teori musik dan cara memainkan gitar, yang tidak kalah pentingnya adalah mempelajari peralat musik yang kita gunakan. Mulai dari gitar, amplifier, berbagai jenis efek dan penempatannya serta berbagai macam aksesoris musik.Kita harus mengenal alat musik yang kita mainkan setiap hari. Tujuannya adalah agar kita bisa merawat dan menjaga alat musik yang kita gunakan. Selain itu juga agar mampu memaksimalkan kemampuan peralatan yang kita miliki.

Pelajarilah apa saja fungsi knob, switch dan tombol di gitar Anda. Begitu juga dengan amplifier yang kita gunakan. Apakah amplifier tersebut hanya memiliki sound clean saja, atau juga memiliki distorsi, berapa watt daya keluarannya dan fasilitas apa saja yang ada di ampli tersebut. Pelajari juga berbagai macam jenis efek dan penempatannya. Bagaimana seharusnya efek distorsi da overdrive ditempatkan, apa saja efek modulasi, delay, echo dan sebagainya.


Tidak Belajar Dari Musisi Lain
Ada saatnya kita tidak bisa hanya belajar sendiri di kamar sendirian. Kita butuh bantuan atau saran untuk mengembangkan permainan kita. Dan juga ada kalanya kita butuh orang lain untuk mengukur seberapa jauh kemampuan gitar kita. Jangan ragu atau gengsi bertanya pada musisi lain. Bisa jadi teman Anda, sahabat, saudara, atau mungkin juga seorang musisi terkenal yang kebetulan sedang ada di dekat Anda. Proses belajar dari musisi lain ini bisa lewat berbagai macam cara. Mulai dari ngobrol, bertanya, hingga ikut jamming bersama mereka. Berinteraksi dengan musisi lain akan membantu kita untuk belajar dari cara mereka berlatih dan mengembangkan permainan gitar mereka. Kita juga berkesempatan untuk beljar dari kesalahan- serta pengalaman mereka, yang mungkin tidak ada di dalam buku teori manapun.

Kurang Pede
Jika kita sudah berlatih sedemikian rupa, bila kita sudah menghabiskan banyak waktu berlatih. Maka sekaranglah saatnya kita untuk berani tampil manggung. Saya memiliki beberapa teman yang sebenarnya cukup ahli dalam memainkan gitar, namun sangat jarang tampil dipanggung dan hanya menjadi gitaris kamar saja. Bermain di atas panggung memang tidak sama dengan skill berlatih lainnya. Di panggung, kita belajar untuk percaya diri dan tampil dengan kemampuan apapun yang kita punya. Kita juga belajar mengatasi berbagai persoalan yang sering terjadi di atas panggung, seperti sound gitar jelek, cara berkomunikasi dengan soundman, berinteraksi dengan audiens dan berbagai macam hal lainnya.

Dan ini adalah tips yang paling penting mungkin hehehe, kita harus pede atau percaya diri. Pede dalam artian kita telah belajar gitar dengan giat dan sudah yakin dengan kemampuan yang kita miliki. Pede dalam arti tetap rendah hati dan mau menerima koreksi atas kekurangan kita. Pede dan yakin kita mampu menampilkan yang terbaik, terlepas dari skill permainan kita apakah itu masih pemula atau sudah advanced.

Semoga tips diatas bisa membantu permainan gitar kita. Nantikan berbagai artikel musik menarik lainnya hanya di Guitarsquartz.



0 comments: