Berbicara tentang sosok
gitaris, terbayang deretan musisi-musisi handal dalam memainkan senar gitar elektrik.
Lewat olah jemari, petikan pada senar pun jadi terdengar meraung indah dan
melodius. Di antara deretan profil gitaris tenar, tidak cukup jika tidak
memasukkan nama Eric Clapton ke dalam gitaris
legenda.
Tidak hanya persoalan
teknik gitar solo kelas dewa, tetapi lebih dari itu Eric Clapton dikenal dengan
kemurniannya dalam bermusik. Segala bentuk karya musik yang diciptakannya mampu
menggugah hati perasaan para pendengarnya. Di balik sikapnya yang dingin , Eric
Clapton adalah pria lembut yang selalu
mencari jati diri tersembunyinya.
Eric Patrick Clapton
lahir di Ripley, Surrey, Inggris pada 30 Maret 1945, dari pasangan Edward
Walter Fryer dan Patricia Molly Clapton. Semasa kecilnya Eric Clapton dikenal
sebagai pribadi pemurung dan pemalu. Sejak kecil, Eric Clapton sudah akrab
dengan berkesenian seperti halnya bermusik.
Sepanjang kariernya,
Eric Clapton dikenal mempunyai gaya bermusik yang sangat bervariasi dan berakar
dari blues. Eric Clapton tercatat
dalam sejarah musik sebagai pencetus aliran blues-rock.
Tahun 1963, Eric Clapton
bergabung bersama kolektif blues rock bernama The Yardbirds. Eric Clapton
berada satu atap bersama figur-figur yang kelak akan menjadi legenda rock
bersama dirinya seperti Jimmy Page dan Jeff Beck. Semasa bergabung dengan The
Yardbirds, julukan ‘Slowhand’ pun diberikan kepada Eric Clapton.
Akibat perbedaan cara
pandang bermusik, Eric Clapton keluar
dari The Yardbirds dan memutuskan
bergabung bersama John Mayall and
the Bluesbreakers pada tahun 1965. Di the Bluesbreakers Eric Clapton
mendulang ketenaran setelah merilis album berjudul Blues Breakers with Eric Clapton (1966).
Karir Clapton tidak
bertahan lama setelah menyudahi kerjasama bermusiknya bersama John Mayall &
the Bluesbreakers. Clapton membentuk band
barunya “ Cream”. The Cream merupakan
trio yang dibentuk langsung oleh drummer legendaris Ginger Baker dan bassis
Jack Bruce. Babak baru perjalanan bermusik Clapton baru dimulai.
Baca Juga : Inilah Perbedaan Gitar Akustik dan Elektrik
Di awal tahun 70-an,
Eric Clapton mulai mencoba bersolo karir. Clapton sukses mengukuhkan namanya
sebagai salah satu musisi paling sukses di zamannya. Hal ini dibuktikannya
dengan membuat belasan album solo selama rentang masa kariernya. Eric Clapton
sukses menelurkan deretan lagu hits seperti “Layla” dan “Wonderful Tonight”.
Figur Eric Claptoni banyak memberi sentuhan musik
blues dan rock. Namanya semakin berpeangaruh dan menjadi legenda di dunia
musik. Nama besarnya diabadikan di museum Rock and Roll Hall of Fame sebanyak
tiga kali yakni sebagai personel The Yardbirds, Cream, dan tentunya karier
solonya. Para pemerhati musik memuji dirinya sebagai salah satu gitaris
terhebat sepanjang masa. Eric Clapton menempati urutan ke-2 dalam Gitaris
Terbaik Sepanjang Masa versi Rolling Stone AS, di bawah sang rival Jimi Hendrix.
Saat ini Eric Clapton adalah sang dewa gitar. Namanya tidak
lekang oleh waktu, Clapton telah melewati masa-masa sulit. Clapton mampu
menyuarakan luka-luka psikologisnya ke dalam deretan karya-karya musiknya yang
monumental.
Eric Clapton
mendapatkan julukan sebagai “Slowhand”, gitaris, penyanyi,pencipta lagu, dan composer
yang banyak memenangkan Grammy Award. Eric Clapton juga sebagai seorang musisi blues
dan rock yang paling sukses pada abad ini.
0 comments:
Posting Komentar