IBX5981FE7FCD958 Tips Membuat Pedalboard Rig Yang Ringkas!!

Tips Membuat Pedalboard Rig Yang Ringkas!!

Leave a Comment
Guitarsquartz.net- Sekarang manggung sudah tidak perlu lagi amplifier besar dengan speaker yang besar dan berat. Kemajuan teknologi yang terjadi pada perkembangan alat musik menjadikan efek dan aksesorisnya semakin kecil dan ringkas.

Salah satu tren sekarang adalah pedalboard rig atau efek, preamp, DI box (rig) dalam satu pedalboard, tanpa amplifier. Jadi dari gitar/bass ----> pedalboard---> out menuju mixer atau PA tanpa miking amplifier. Sangat simple dan semakin banyak digunakan para profesional, pedalboard rig juga menjamin sinyal gitar atau bass kita tetap konsisten dari panggung ke panggung.

Pedalboard rig juga semakin banyak digunakan profesional yang bepergian, karena semakin mahalnya ongkos penerbangan, apalagi jika harus membawa banyak peralatan seperti amplifier, flight case, dan lainnya. Pedalboard rig juga lebih ringkas dan relatif lebih kecil dari pada harus membawa amplifier  kemana-mana.

Mari kita mulai membuat pedalboard rig kita!!!

Baca Juga : Memahami Urutan Penempatan Efek Gitar Yang Benar


Memilih Ukuran Pedalboard
Namanya juga pedalboard rig yang ringkas, maka ukuran juga harus dipertimbangkan. Ringkas memiliki makna yang berbeda-beda untuk tiap orang, sesuai dengan kebutuhannya. Bagi saya sendiri ukuran ringkas untuk sebuah pedalboard adalah Pedaltrain Metro 16, dengan ukuran 16 x 8 x 1,4 inci. Sudah cukup besar dan bisa memuat berbagai macam efek, apalagi untuk efek berukuran mini yang akan dibahas berikutnya. Selain efek, ada beberapa tambahan lagi untuk melengkapi signal chain pedalboard rig.
Pedaltrain Metro 16 image by Pedaltrain


Peralatan Tambahan Di Pedalboard Rig
Pedalboard rig berarti semua sound utama berasal dari pedalboard kita. Maka kita membutuhkan peralatan tambahan, tidak hanya sekedar efek saja. Tambahan tersebut yang utama adalah preamp stompbox, cabinet simulator serta DI box.

Preamp stompbox diperlukan sebagai pengganti preamp yang ada di amplifier. Cabinet simulator untuk simulasi suara kabinet dan DI box untuk koneksi langsung ke mixer. Agar lebih ringkas lagi, carilah cabinet simulator yang sudah ada koneksi DI nya. Untuk preamp stompbox sebaiknya terpisah dari cabinet simulator serta DI, dengan asumsi preamp masih bisa dicolok ke return amplifier jika dibutuhkan.

Untuk preamp stompbox yang kita gunakan sebaiknya disetting untuk sound clean saja, overdrive dan distorsi kita ambil dari stompbox saja. Preamp juga sebaiknya selalu dalam keaadaan ON, karena bila stopmbox preamp dibypass maka outputnya  terlalu kecil.


Preamp stompbox misalnya Tech 21 GT2 atau AMT Legend Amps.  Sedangkan cabinet simulator dan DI box ada sangat banyak jenisnya, tapi yang paling sering ditemukan di panggung adalah GI100 atau A/DA GCS-2. Kedua DI box tadi sudah memiliki fitur cabinet simulator, hanya bedanya GCS-2 lebih lengkap fiturnya.



Per-efek-kan
Untuk efek seperti biasa, overdrive distorsi fuzz berada paling depan dan efek modulasi dan time based berada di paling belakang. Sekadar tips, sebaiknya efek-efek modulasi dan delay serta reverb diletakkan setelah preamp sebelum cabinet simulator.



Efek apa saja yang digunakan tentu terserah kita saja. Tapi agar ukuran lebih ringkas lagi bisa mempertimbangkan menggunakan efek-efek mini seperti Mooer, Valeton atau Joyo. Selain ketiga pabrikan tadi, berbagai pembuat efek juga mengikut tren untuk membuat versi mini dari efek yang sudah ada. Misalnya Ibanez dengan Mini Tubescreamer, atau Suhr yang merilis Riot mini.

Namun jumlah efek yang bisa dimasukkan dalam pedalboard rig tentu terbatas, jadi bagaimana jika kita membutuhkan 2 macam drive atau 3 macam modulasi misalnya? Maka kita harus mempertimbangkan multi efek digital.
 

Multi Efek Digital
Untuk pedalboard rig yang lebih ringkas lagi, kita bisa mencoba menggunakan multi efek digital seperti Line 6 Helix atau Headrush. Di dalam multi efek tersebut sudah ada ratusan simulasi amplifier, cabinet bahkan simulasi miking cabinet. Semua sound distorsi, overdrive dan modulasi sudah ada di dalam unit multiefek.

Plus ratusan efek dan preamp yang bisa disimpan ke dalam sebuah preset, sehingga seolah-olah kita memiliki banyak pedalboard. Kedua multi efek ini juga sudah dilengkapi konektor XLR untuk direct ke mixer. Kita tidak perlu lagi menambahkan cabsim atau DI box apapun.


Sangat praktis dan simpel. Soal kualitas suara, multi efek jaman sekarang tentu sudah jauh lebih bagus dibanding Boss GT-8 misalnya. Kita tentu saja bisa menggunakan multi efek manapun asal soundnya sesuai dengan kebutuhan kita. Boss dan Zoom membuat berbagai multiefek berukuran kecil dengan harga yang cukup terjangkau.

 Jika kita kurang menyukai rig full digital maka sah-sah saja untuk menggabungkan stompbox serta multi efek digital. Stompbox bisa kita gunakan untuk sound utama seperti preamp atau overdrive, sedangkan multi efek untuk modulasinya. Namun tentu ukuran pedalboard bisa tambah besar, karena itu sesuaikan dengan kebutuhan.


Memasang Konektor Di Pedalboard
Sebenarnya tips ini tidak hanya untuk pemilik pedalboard rig saja, tapi juga untuk pemilik pedalboard tipe apapun. Agar semakin rapi dan nyaman di panggung, kita bisa memasang konektor langsung di bagian samping pedalboard. Contohnya ada di pedalboard merek Rockboard buatan Warwick berikut ini.

Cukup praktis dan rapi. Sehingga kita tidak perlu mencabut kabel dari efek atau ke efek, yang bisa merusak jack output karena berulang kali dicabut kabelnya. Hanya ada satu input dan output dan bisa dijangkau dengan mudah dari samping atau depan pedalboard.


Segitu dulu tips singkat dalam membangun pedalboard rig yang ringkas dan bisa dibawa kemana-mana.


0 comments: